Studium Generale : Prof. Dr. Kamarul Hawari Ghazali and Sunardi, M.T., Ph.D.
Selasa (22/03/2016) , S1 Teknik Elektro bekerjasama dengan S2 Magister Teknologi Informasi Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan kembali Studium Generale dengan dua tema: Excellent Research on Thermal Image and Its Applications oleh Prof. Dr. Kamarul Hawari Ghazali dan Thermal Imaging for Special Object in Yogyakarta; Merapi Volcano oleh Sunardi, M.T., Ph.D. (Kaprodi S2 TI). Bertempat di Ruang Audit Kampus 3 Studium Generale ini dihadiri oleh Kaprodi S1 Teknik Elektro, Kaprodi S2 Teknik Informatika, staf pengajar, para mahasiswa S1 Teknik Elektro dan mahasiswa S2 Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan.
Prof. Dr. Kamarul Hawari Ghazali yang merupakan Dekan Fakultas Teknik Listrik dan Elektronika Universiti Malaysia Pahang melakukan riset bersama staf pengajar di S1 Teknik Elektro dan S2 Teknik Informatika mengenai Gunung Berapi Khususnya Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta. Prof. K sapaan akrab Prof. Dr. Kamarul Hawari Ghazali datang dengan membawa peralatan berupa kamera FLIR A 650 yang sanggup menangkap gambar dari pancaran energi panasnya. Prof. K menjelaskan beberapa fungsi energi panas yang terpancar dalam diri manusia salah satunya dapat digunakan untuk mengidentifikasi penyakit yang diderita.
Mahasiswa antusias dalam mengikuti Studium Generale dalam sesi kuis bersama Prof. Dr. Kamarul Hawari Ghazali. Beberapa kali Prof. K memberikan beberapa kuis kepada peserta sekaligus memberikan hadiah bagi peserta yang benar dalam menjawab kuis tersebut.
Selain Prof. Dr. Kamarul Hawari Ghazali turut pula menyampaikan materi Sunardi, M.T., Ph.D. (Kaprodi S2 Teknik Informatika) dengan tema Thermal Imaging for Special Object in Yogyakarta; Merapi Volcano. Pada Kesempatan tersebut Sunardi, M.T.,Ph.D. menguraikan beberapa hasil dari penelitian yang dilakukan di Gunung Merapi bersama Prof. K dan staf pengajar lain. Beberapa hasil foto Gunung Merapi yang diperoleh menggunakan kamera FLIR A 650 milik Prof. K diperlihatkan satu per satu. Foto Gunung Merapi diambil dari beberapa titik dan beberapa kondisi pencahayaan yang berbeda. Melalui kamera itu pula dapat terlihat bentuk Gunung Merapi dan energi panas yang terpancar meskipun dengan kondisi malam sekalipun tanpa ada pencahayaan.