Mahasiswa MTI ikuti Program Pemberdayaan Umat (PRODAMAT)
Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) merupakan sarana mahasiswa untuk meningkatkan mental spiritual keislaman sebagai agen perubahan di masyarakat. Mahasiswa merupakan unsur penting dalam perubahan yang ada di masyarakat baik saat masih kuliah maupun setelah berada di dunia kerja. Selain itu, sikap kecendekiwanan sudah selayaknya dipupuk dan dikembangkan pada mahasiswa sejak masih kuliah. Prodamat yang terselenggara diharapkan dapat memberikan solusi alternatif, menerapkan program-program kreatif dan solutif bagi berbagai permasalahan masyarakat demi peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Sehingga Prodamat menjadi salah satu syarat program kelulusan yang telah digulirkan oleh Program Pascasarjana (PPs) UAD pada tahun 2015.
Masyarakat yang dimaksud adalah masyarakat sekolah, pesantren, panti asuhan, kelompok-kelompok tertentu yang memerlukan bantuan keilmuan, pengetahuan, maupun keterampilan, serta masyarakat pada umumnya dalam lingkup RT, RW, RK, maupun masyarakat yang lebih luas. Prodamat yang diikuti oleh mahasiswa Magister Teknik Informatika telah terlaksana di 3 tempat, yaitu SMK Negeri 3 Yogyakarta, Kelompok Tani Sedyo Maju, dan AMIK PGRI Kebumen. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2018 hingga 28 Februari 2018.
Prodamat di SMK Negeri 3 Yogyakarta diisi oleh 3 kelompok mahasiswa. Masing-masing kelompok terdiri dari 4-6 orang. Adapun program yang terselenggara adalah Pelatihan Pemrograman Android untuk Siswa Jurusan TI. Harapnnya para siswa nantinya memiliki ketertarikan dan kemampuan untuk mengembangkan aplikasi mobile serta siap untuk terjun ke dunia usaha dan dunia industri IT.
Kemudian Pemberian Materi Digital Citizenship dengan maksud memberikan pengatahuan mengenai pemanfaatan teknologi informasi dengan baik dan bijak, dan menjaga keselamatan siswa di dunia maya. Terkhir adalah Workshop Linux Fundamentls & Sysadmin, agar siswa dapat menjalankan dan mengembangkan sistem operasi LINUX sehingg siap untuk terjun ke dunia usaha dan dunia industry TI.
Sedangkan pelaksanaan di Kelompok Tani Sedyo Maju diisi oleh 1 kelompok mengenai Sosialisasi Agrimon (Agricultural Monitoring) bertempat di Dusun Karongan, Jogotirto, Berbah, Sleman. Keaktifan Kelompok Tani ini dapat dilihat melalui kegiatan dan program yang dilaksanakan secara rutin. Para petani di desa ini merasa, bahwa Kelompok Tani benar-benar dapat menjadi sarana pendorong peningkatan perekonomian petani. Sosialisasi Agrimon merupakan Sistem pemantauan kualitas tanah dan air yang mampu menangani berbagai parameter tanah dan air, menggunakan sensor yang cerdas dan handal, serta memiliki kemampuan real-time, sehingga dapat dijadikan dasar sebuah analisis.
Yang teakhir adalah Prodamat di AMIK PGRI Kebumen mengenai pengenalan Digital Forensik dan Image Forensik yang bertujuan untuk menambah pengetahuan ilmu, bagaimana mengangkat bukti digital, sebagai barang bukti dalam persidangan, cara melakukan pembuktian keaslian suatu data dengan teknik image forensik, dan megolah barang bukti digital sebagai bahan persidangan.