Berita MTI – Page 21

Studium Generale : Research and Intellectual Property

April 4, 2016/in Berita MTI /by mtiuad

Dr. Azrul bin Mahfurdz menyampaikan materi dalam Studium Generale di PPs UAD

Kamis (17/03/2016) S1 Teknik Elektro bekerjasama dengan Magister Teknologi Informasi Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan Studium Generale dengan tema Research and Intellectual Property dengan pemateri Dr. Azrul bin Mahfurdz dari Politeknik Sultan Haji Ahmad Shah. Hadir dalam acara tersebut Kaprodi S2 Magister Teknologi Informasi, staf pengajar S2 MTI, staf pengajar S1 Teknik Elektro dan mahasiswa S1 Teknik Elektro serta mahasiswa S2 MTI.

Menurut Dr. Azrul bin Mahfurdz ilmu dalam diri manusia bersifat sementara. Proses awal yang terjadi dalam manusia adalah pembelajaran ketika masih anak-anak, pengajaran ketika menjadi dewasa kemudian manusia mengalami masa menua yang menyebabkan pengurangan daya ingat (lupa). Intellectual Property (IP) atau hak milik intelektual adalah sebuah hasil kreasi dari buah pemikiran manusia. Manusia sering pula mengambil pembelajaran dari alam yang memberikan inspirasi manusia untuk menciptakan sesuatu yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Lulusan S2 Farmasi UAD Meraih IPK Tertinggi 4,00

March 24, 2016/in Berita MTI /by mtiuad

Anna Khumaira Sari saat menerima piagam cum laude tertinggi dari Wakil Rektor III UAD Dr. Abdul Fadlil, M.T. (Foto:dans)

Program Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan pada Jumat (18/3/2016) bertempat di Kampus 2 Unit B menyelenggarakan Pembekalan dan Pelepasan Calon Wisudawan Program Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan Periode Maret 2016. Pada wisuda 19 Maret 2016, PPs UAD mewisuda 67 lulusan, terdiri dari 6 lulusan dari S2 Pendidikan Fisika, 10 lulusan dari S2 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), 7 lulusan S2 Manajemen Pendidikan, 5 lulusan S2 Psikologi Sains, 7 lulusan S2 Psikologi Profesi, dan 32 lulusan dari S2 Farmasi. Dari 67 lulusan tersebut, 26 berhasil lulus dengan predikat cum laude (sangat menjanjikan).

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi diraih oleh Anna Khumaira Sari yang meraih IPK 4,00. Peringkat kedua ditempati Ery Fatmawati dengan IPK 3,95 dan disusul Noverda Ayuchecaria yang menempati peringkat ketiga dengan IPK 3,92. Ketiga lulusan berasal dari prodi S2 Farmasi.

Sebagain penerima piagam cum laude foto bersama pimpinan universitas dan pimpinan Program Pascasarjana UAD (foto: dans).

Sebagian penerima piagam cum laude foto bersama pimpinan universitas dan pimpinan Program Pascasarjana UAD (foto: dans).

Anna Khumaira Sari menyampaikan bahwa keberhasilannya meraih prestasi tertinggi karena selalu fokus pada studi sehingga membantu dalam menyerap setiap apa yang disampaikan oleh para dosen, bimbingan dari para dosen yang sangat berkompeten juga membantu dalam mempercepat masa studi, doa restu dan dorongan orang tua juga sebagai faktor utama dalam meraih sukses studi.

Dalam wawancara menjelang upacara wisuda UAD di Gedung JEC (Sabtu, 19/3/2016) dengan orang tua Anna Khumaira Sari, yaitu Kamaruddin, S.Sos. dan Maserah menyampaikan bahwa Anna merupakan anak yang penurut, tekun dalam studi, sejak kecil selalu mendapatkan ranking 1 di sekolah. “Alhamdulillah dalam studinya di S2 Farmasi UAD, tradisi berprestasi yang selama ini diraih oleh Anna dapat dipertahankan. Kami memilih UAD sebagai tempat untuk studi anak saya, kecuali karena Farmasinya terkenal bagus, juga karena pendidikan keislamannya, sehingga memberikan jaminan bagi anak kami memperoleh pendidikan yang berkualitas didukung oleh lingkungan yang Islami. Kami sangat berterima kasih kepada UAD yang telah membimbing anak kami dengan baik. Semoga UAD makin maju dan jaya,”ucapnya.

Sementara itu Dr. Laela Hayu Nurani, M.Si., Apt (Kaprodi S2 Farmasi) saat mendampingi penyerahan piagam cum laude bagi mahasisw S2 Farmasi menyampaikan bahwa Anna Khumaira Sari merupakan mahasiswanya yang sangat rajin, pintar, dan santun. Berbagai macam tugas yang diberikan oleh para dosen dikerjakannya dengan baik dan tepat waktu. “Untuk Noverda dan Lalu Irham merupakan mahasiswa S2 Farmasi Klinik yang mengikuti program Praktik Kerja Lapangan di Thailand. Kemampuan bahasa Inggris ditunjang kemampuan keilmuannya mengantarkan mereka lolos seleksi dalam program tersebut. Noverda saat ini telah menjadi dosen di akademi farmasi di Banjarmasin, sementara Lalu Irham kami rekrut menjadi dosen di Farmasi UAD,” ungkapnya.

Source: Pascasarjana

Masa Tunggu Lulusan S2 PBI Pascasarjana UAD Kurang dari Satu Bulan

March 8, 2016/in Berita MTI /by mtiuad

Peserta Program Tesis di USANT Bacth 2: Desy Hidayanti, Ratih Kusuma Dewi, Aditya Dwi Saputri, Balqis Husain, Awaludin Arifin

Peserta Program Tesis di USANT Bacth 2 (2015): Desy Hidayanti, Ratih Kusuma Dewi, Aditya Dwi Saputri, Balqis Husain, dan Awaludin Arifin.

Kerja sama UAD dengan USANT, Philippina secara intensif telah dilaksanakan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Setelah sukses dalam pelaksanaan berbagai aktivitas internasional dan program pembimbingan tesis dan peningkatan kemampuan komunikasi bahasa Inggris bagi mahasiswa S2 PBI hingga memasuki Bacth 3, kali ini kunjungan delegasi Pascasarjana UAD periode Maret 2016 ke USANT selain mengantarkan peserta program penelitian dan pembimbingan tesis Bacth 3, juga akan melakukan berbagai aktivitas lainnya antara lain academic excursion, Dr. R.A. Noer Doddy Irmawati, M.Hum dan Dra. Umi Rochyati, M.Hum. akan menjadi keynote speaker pada acara seminar bagi guru-guru se-Origa City (Philippina), menghadiri pelepasan dua mahasiwa Pendidikan Fisika yang telah selesai melaksanakan program 2+2 di University Nueva Caceres (UNC).

Selain program diatas, delegasi S2 PBI Pascasarjana UAD juga akan melakukan joint research tentang pengelolaan kerjasama internasional di UAD dan USANT. Masing-masing memiliki keunggulan, akan tetapi tim riset UAD melihat ada faktor keunggulan lain yang dimiliki oleh USANT yang dapat diambil/diserap ilmunya untuk mengembangkan dan meningkatkan pengelolaan mahasiswa asing dan kerjasama internasional lainnya di UAD kedepan.

Dr. Hj. R.A. Noer Doddy Irmawati, M.Hum. (Kaprodi S2 PBI) menyampaikan bahwa program penulisan tesis dan penelitian, peserta program harus dapat menyelesaikan tesis dalam waktu 3 bulan, termasuk ujian, dan revisi. Selama ini program tersebut dapat berjalan dengan baik, karena para pembimbing dari USANT setiap hari selalu menyediakan waktu untuk pembimbingan dan mahasiswa setiap hari harus menyampaikan progress. Tidak hanya siang hari, malam pun jika dirasa perlu pembimbingan intensif akan mereka lakukan. Hal ini tentu sangat berbeda dengan yang dilakukan di Indonesia, waktu yang dimiliki para pembimbing sangat terbatas.

Noer Doddy yang juga sebagai pimpinan rombongan menyampaikan bahwa lulusan S2 PBI peserta program tesis di USANT semuanya telah terserap menjadi pegawai dengan masa tunggu tidak lebih dari satu bulan, dan semua menjadi lecture (dosen). “Tentu ini sangat membanggakan, mereka cepat terserap di dunia kerja. Mereka sangat kompetitif, ” ucapnya.

“Kami yakin program ini sangat besar manfaatnya buat S2 PBI dan UAD, sehingga dari tahun ke tahun senantiasa kita tingkatkan. Apalagi S2 PBI akan mengajukan akreditasi, ini tentu akan menambah point dalam kerjasama internasional, maupun riset,” tambahnya mengakhiri sambutannya pada acara Pelepasan Delegasi Program Pascasarjana UAD ke Filipina.

Source: Pascasarjana

UAD Melepas 12 Delegasi Pascasarjana ke Filipina

March 8, 2016/in Berita MTI /by mtiuad

Delegasi Pascasarjana UAD foto bersama dengan Pimpinan UAD dan Pimpinan Program Pascasarjana (foto:kui)

Pada Senin (7/3/2016) dilaksanakan pelepasan delegasi S2 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Program Pascasarjana UAD ke Filipina. Delegasi Pascasarjana UAD berjumlah 12 orang terdiri dari 3 dosen, 1 staf, dan 8 mahasiswa akan berkunjung ke University of Saint Anthony (USANT) dan University Nueva Caceres (UNC) Philippina pada 8 – 14 Maret 2016.

Pelepasan dihadiri oleh Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Wakil Rektor III, Direktur dan Wakil Direktur Program Pascasarjana, Kaprodi S2 PBI, Kaprodi S1 Ilmu Komunikasi, staf Kantor Urusan Internasional, staf Pascasarjana, serta delapan mahasiswa peserta program penyelesaian tesis di USANT.

Dalam sambutannya Direktur PPs UAD Prof. Dr. Achmad Mursyidi, M.Sc., Apt menyampaikan pesan agar mahasiswa peserta program internasional dapat memanfaatkan moment ini dengan semaksimalkan mungkin, menjaga kesehatan, menjaga perilaku, menjaga kemuslimannya dengan mencari makanan yang halal, melaksanakan kewajiban sebagai seorang muslim dengan sebaik mungkin. Jangan sampai waktu yang sangat terbatas disana hanya berlalu dengan sia-sia.

Sedangan Wakil Rektor IV Prof. Drs. Sarbiran, M.Ed., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan pesan-pesan agar seluruh delegasi selalu berdoa dalam setiap langkah agar semua bernilai ibadah, yang dilakukan secara ikhlas, dan selalu menjaga kekompakan dalam tim, serta menjaga hubungan baik dengan tuan rumah, bapak ibu pembimbing di USANT.

“Kekompakan sangat penting karena kalian berada di luar negeri yang jauh dari sanak saudara. Itu akan membuat Anda menjadi enjoy dalam melaksanakan berbagai aktivitas, khususnya penyelesaian tesis,” pesan Prof. Sarbiran.

Source: Pascasarjana

Kuliah Perdana: Fisika, Filsafat dan Agama dalam Pendidikan Fisika

March 7, 2016/in Berita MTI /by mtiuad

Dr. Arief Hermanto, M.Si. saat menyampaikan materi didampingi moderator Yudhiakto Pramudya, Ph.D. (foto:dans)

Jum’at (4/3/2016) Program Studi S2 Pendidikan Fisika Program Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan Kuliah Perdana bagi mahasiswa baru S2 Pendidikan Fisika. Tema kuliah perdana adalah Fisika, Filsafat dan Agama dalam Pendidikan Fisika dengan pembicara Dr. Arief Hermanto, M.Si.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Program Pascasarjana UAD Prof. Dr. Achmad Mursyidi, M.Sc., Apt., Kaprodi S1 Pendidikan Fisika Dr. Moh. Toifur, M.Si., Kaprodi S2 Pendidikan Fisika, staf pengajar, para mahasiswa baru dan lama S2 Pendidikan Fisika yang jumlah kurang lebih 80 orang.

Sambutan pertama oleh Dr. Moh. Toifur yang menyampaikan rasa terima kasih kepada para mahasiswa baru atas kepercayaannya menempuh studi di S2 Pendidikan Fisika, meski sudah ada PTN yang membuka prodi yang sama. “Belajar di UAD, insya Allah akan memperoleh ilmu duniawi dan ilmu ukhrawi (akherat). Kalian sudah berada di-track yang benar, mudah-mudahan cepat dalam menempuh studi,” kata Kaprodi yang sangat dekat dengan para mahasiswanya.

Direktur Pascasarjana UAD dalam sambutannya menyampaikan bahwa orang Islam tidak hanya wajib memahami Al-Qur’an dan Al-Hadits, meneladani Nabi Muhammad SAW sebagaimana yang Beliau contohkan dalam Al-hadist, akan tetapi harus mengetahui dan mempelajari ilmu-ilmu lainnya agar tidak kuper (kurang pergaulan). Mempelajari berbagai ilmu duniawi dalam rangka untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT. “Sepandai-pandainya manusia tidak akan mampu menandingi ilmu dan kekuasaan penciptanya. Biasanya, orang semakin berilmu maka akan semakin merunduk,” ucapnya.

Sedangkan Dr. Arief Hermanto dalam ceramahnya menyampaikan bahwa antara ilmu yang satu dengan ilmu lainnya itu tidak dapat dipisahkan, saling berhubungan, saling melengkapi. Sehingga tidak ada ilmu yang merasa paling tinggi, karena pasti ada kekurangannya.

Source: Pascasarjana

Studium Generale : Research and Intellectual Property

Lulusan S2 Farmasi UAD Meraih IPK Tertinggi 4,00

Masa Tunggu Lulusan S2 PBI Pascasarjana UAD Kurang dari Satu Bulan

UAD Melepas 12 Delegasi Pascasarjana ke Filipina

Kuliah Perdana: Fisika, Filsafat dan Agama dalam Pendidikan Fisika

Kampus 3

Informasi Tentang