Mahasiswa MTI Berhasil Publikasi di Jurnal Internasional dan Terindex Scopus
Direktur Program Pacasarjana UAD Prof. Dr. Achmad Mursyidi, M.Sc., Apt. menyampaikan bahwa mahasiswa harus bersyukur dapat diterima di MTI UAD, karena MTI UAD memiliki SDM yang berkualitas, memiliki banyak aktivitas pembelajaran dan mempunyai kurikulum yang mendukung percepatan studi.
“Saya sangat bangga para dosen MTI memiliki aktivitas dan reputasi tidak hanya nasional tetapi juga internasional, sehingga para mahasiswa secara otomatis terdorong untuk mengikuti jejak para dosennya,” ungkap Prof. Mursyidi demikian biasa dipanggil. Pria yang dilahirkan di Boyolali 76 tahun lalu itu mengungkapkan rasa kaget dan rasa bangganya atas prestasi yang diraih mahasiswa MTI pada publikasi di jurnal internasional. “Dosen saja masih masih banyak yang belum bisa lolos, ini mahasiswa sudah lolos. Hebat,” ungkapnya.
Sebelumnya Kaprodi MTI Sunardi, S.T., M.T., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan bahwa mahasiswa MTI Angkatan pertama sudah ada yang berhasil publikasi di jurnal internasional yang terindeks scopus. Mahasiswa lainnya berhasil publikasi di jurnal-jurnal nasional, termasuk yang Angkatan 2. “Mahasiswa MTI wajib presentasi karya ilmiah dan membuat poster ilmiah untuk berbagai event ilmiah,” terang Sunardi.
Pria yang pernah menjabat sebagai Dekan di Fakultas Farmasi UGM dan juga Rektor UMY juga berpesan agar mahasiswa MTI dapat memanfaatkan waktu studi dengan sebaik-baiknya. “Waktu 3 semester itu sangat pendek, Saudara harus memanfaatkan semaksimal mungkin. Ini kesempatan untuk meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah, berlatih presentasi. Dan yang sangat penting, Saudara harus meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris agar dapat melanjutkan kuliah S3 di luar negeri,” pesannya. Prof. Mursyidi menegaskan lebih lanjut bahwa kuliah S1 dan S2 boleh di Indonesia, namun kuliah S3 harus di luar negeri, terutama di negara-negara yang menggunakan bahasa sehari-nya dengan bahasa Inggris, karena itu akan mengasah kemampuan berbicara dengan bahasa Inggris. (dans)
Source: Pascasarjana